Alhamdulillah, kalau buku saya ini berani saya tampilkan di Gurusiana, karena jelas diterbitkan oleh Cipta Media Edukasi Surabaya, percetakan Media Guru Indonesia. Ketika buku ini diterbitkan dan langsung diedit oleh Mas Eko Prasetyo begawan Media Guru alangkah senang hatiku. Bagaimana tidak?. Buku ini adalah jejak-jejak petualanganku didunia lomba-lomba yang mengharuskan menulis alias Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI). Bagaimana bisa saya merih 33 predikat juara lintas tingkat seperti tingkat Kabupaten hingga Nasional, jawabnya ada pada buku ini.

Penasaran? So Pasti penasaran kan?.Nah saya akan berikan sedikit ulasan mengenai buku ini.

KIAT JITU RAIH JUARA KTI DENGAN METODE ASAH PENA diterbitkan tahun 2017. Buku ini berisi tentang bagaimana caranya meraih Juara KTI dari Nol hingga bisa menyelesaikan tulisan dan meraih Juara KTI. Baik saya akan menjelaskan beberapa Quote motivasi menulis diawal penjelasan, kedua : Intisari dari Buku ini, ketiga : Apa dan Bagaimana METODE ASAH PENA membentu untuk menulis KTI dan beberapa prestasiku dalam malang melintang didunia Lomba KTI.

A. Quote Motivasi Menulis (QMM) dalam buku ini. Ada beberapa kiat motivasi menulis dalam buku ini yang perlu penulis angkat sebagai berikut :

1. Ikatlah Ilmu pengetahuan dengan tulisan. Ilmu pengetahuan dapat cepat lepas dari benak pikiran kita, karena itu ikatlah ia agar tidak lepas dari diri kita.(Iman Salafus Salih)

2. Menulis adalah upaya untuk "membebaskan diri" dari belenggu penilaian dan ancaman orang lain.(Hernowo)

3. Hunting Post menjelaskan kiat Hari-hari dalam hidup anda bermakna, maka kerjakan 5 hal ini : pertama : Tulislah Diary setiap hari dimalam hari : Apa yang mau dikerjakan esok. kedua : Tidur cukup, ketiga : Awali hari dengan tenang dan diam, keempat : berkeringat dipagi hari dan kelima : jangan habiskan hari dengan orang malas yang tidak produktif.

4. Jika anda bukan anak seorang Raja, maka menulislah ( Cicero : Filsuf Yunani )

Nah keempat Quote Motivasi Menulis setiap hari cukuplah bagi kita. Jangan kita mati sebelum tinggalkan prasasti kedua. Apa prasasti kedua itu? jawabannya adalah Buku.

B. Intisari dari buku KIAT JITU RAIH JUARA KTI DENGAN METODE ASAH PENA diterbitkan tahun 2017, adalah :

1. Menbudayakan menulis untuk para Guru dan Calon Guru. Pada bagian ini dibahas : kendala beratnya menulis di diri guru, yakni :

a. Merasa tidak ada waktu

b. Merasa sudah tua/ uzur dalam menulis

c. M,A,L,A,S

d. Merasa belum perlu

e. Merasa tidak bisa atau tidak sanggup

Kesemuanya ditangkal dan ditepis dengan argumen 5T dalam motivasi menulis yakni : Tabayun, Think positive, Targeting, Teliti dan Timely

2. Nah ini bagian inti dari buku ini, yakni metode ASAH PENA dalam menulis dan juara dalam lomba KTI, akan dibahas tersendiri

3. Contoh-contoh KTI juara Lomba yang saya lampirkan sebagai inspirasi menulis KTI.

Tiga bagian ini dari buku saya ini, memberikan penyadaran bahwa setiap guru, calon guru atau apa saja profesi anda, maka MENULISLAH. Jika anda tidak menulis dalam masa jatah hidup yang Alloh Swt berikan, maka sesalilah di akhirat nanti. Sebab buku adalah amal jariah yang akan memberatkan timbanganmu diakhirat nanti. Kita tak menyangka bonus pahala ini terlimpah didiri kita karena sebuah buku bukan?. maka beruntunglah anda ketika hidup telah menulis buku. Percayalah...

C.Apa dan Bagaimana METODE ASAH PENA membantu untuk menulis KTI

sebagaimana kita ketahui bahwa metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.

Metode ASAH PENA adalah cara menulis agar tulisan kita bagus dan menarik pembaca untuk membaca dan menilai serta memilih tulisan kita sebagai bacaan wajibnya. sedikitnya ada delapan aspek sukses menulis dengan ASAH PENA, berikut penulis uraikan :

A adalah Analisis Tema dan Topik berteknik Baca mendalam, inkubasi, ahha… ide.

S adalah Susun kerangka tulisan mulai dari akhir.Susun kerangka tulisan mulai dari akhir.

A Akronim unik dengan teknik menemukan akronim yang “nyeleneh” , khas, bergaya bebas (Free Style) dan mengandung makna yang positif dalam penulisan judul naskah.

H adalah Harmonisasi ide dan gagasan dengan teknik himpunan ide/gagasan

yang saling melengkapi.

P adalah Pengayaan isi/konten dengan teknik beranak pinak isi/ konten tulisan.

E adalah Eksplorasi isyu dan informasi dengan teknik Terajana (Telaah Rasional naskah jangan ada yang hampa).

N adalah Nyatakan idealisme dalam menulis

A adalah Amplas Potensi dengan teknik nya yakni amati perlembar dan baris sebagai potensi kalimat yang menarik dan berjiwa.

Itulah delapan apek dalam buku saya ini, dengan delapan aspek yang diakronimkan ASAH PENA ini anda akan mudah menulis KTI, namun saya saya tidak bisa membahasnya dengan mendalam karena keterbatasan situasi.

D. Beberapa prestasi terbaik saat menerapkan buku Ini dari sejumlah 33 prestasi yang telah ditorehkan adalah dan saya menjadi Juara adalah sebagai berikut :

1. Juara Kabupaten berturut - turut 2018 dan 2019 diajang Lomba Guru Berprestasi Kabupaten Sukabumi

2. Mewakili Kabupaten Sukabumi di Ajang Guru berprestasi tingkat Provinsi dan meraih peringkat 7 dari 27 Kabupaten Kota se Jawa-Barat tahun 2019

3. Juara Olimpiade Guru IPS se Propinsi Jawa-Barat yang diadakan oleh UPI Bandung meraih juara III ditahun 2018

4. Terseleksi menjadi Pemakalah dalam seminar Nasional Kesharlindung dikdas di tahun 2017. 2018 dan 2019

5. Meraih dana hibah penelitian PTK Seameo Recfon Kemdikbud RI masuk 6 besar dari 531 Peserta se Indonesia tahun 2020.

Itulah beberapa prestasi menarik yang penulis rasakan dalam menulis dan menerapkan aspek aspek dalam ASAH PENA. Pengalaman berkesan tiada terlupakan.

Demikian resensi dari buku saya ini. Maaf buku ini sudah Sold Out dan perlu dicetak lagi.

Semoga saya bisa mencetaknya dan dapat di e-book suatu saat nanti.

Salam menulis teman-teman semua.

Dari Guru Tua yang tidak tua-tua amat.

Semoga Alloh memberikan itu keberkahan dan kesehatan dimasa Covid-19 ini

Bahar Sungkowo MPd

Guru IPS SMP Internat AlKausar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

Alumni TWC angkatan 1 Jakarta 2017