Surat edaran Kemdikbud nomor 4 tahun 2020 adalah ketegasan akan sistem pembelajaran di Indonesia mengharuskan guru dan siswa mengajar dan belajar dari rumah. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mengubah situasi konvensional KBM menjadi KBM Online. Nah dengan kondisi sekarang ditengah gelombang pandemi Covid-19, belajar dirumah menjadi ancaman bagi seluruh siswa di Indonesia. ada dua ketakutan siswa dalam pembelajaran pandemi Covid 19 dan itu harus dihindari. ketakutan dengan virus Corona dan ketakutan karena virus kebosanan. Virus corona bisa diputus dengan dirumah saja, tapi virus kebosanan akan terus terjadi selama 7 bulan kedepan.

Tantangan guru dalam menjalankan pembelajaran daring jarak jauh, bagaimana pembelajaran tersebut menarik, menyenangkan, tidak membebani, dan mudah dipahami siswa?. Untuk itu guru harus kreatif dan inovatif dalam memenej pembelajaran dengan sistem yang tepat dan benar. Kita mengenal LMS Blended Learning (BL) yang telah dikenal dan dikembangkan oleh guru-guru Indonesia.

Penulispun telah mempraktekkan LMS Blended Learning yang penulis akronimkan dengan CBL. CBL adalah Combinated Blended Learning dengan landasan MUDAH. Apakah CBL BAIK itu?. Penulis akan jelaskan sebagai berikut :

a. CBL BAIK adalah Alternatif LMS Online dengan mengkombinasikan aplikasi yang ada di Google/Internet.

b. CBL memiliki Prinsip MUDAH, dimana MUDAH adalah : Modifikasi (merekayasa yang telah ada), Ujikan ( membuat quiz dan game pembelajaran untuk menguji daya serap siswa), Daring (menggunakan Online untuk memudahkan pembelajaran), Aplikasi ( perangkat elektronik yang disiapkan free di Internet yang bisa diupload guru), Harmonisasi ( serasi, cocok dan saling melengkapi dari aplikasi yang dimodifikasi).

c. CBL MUDAH ini harus mengedepankan psikologis siswa dalam beratnya pembelajaran daring yang lama dan membosankan. Jika guru-guru lainnya memberikan tugas, maka dengan CBL MUDAH ini harus mengkombinasikan aplikasi yang diterapkan dengan games-games saja dalam menjelaskan materi).

d. CBL MUDAH harus mengkombinasikan online dan offline dimana Ofline dapat dimainkan dirumah oleh siswa karena bentuknya PPT Joepardy Games. Tidak selalu online dalam memainkan edu Game tapi aplikasi Offline itu dapat diterapkan.

Dari praktik pembelajaran yang saya terapkan dalam CBL MUDAH ini, dapat didapatkan data-data yang positif dalam kemajuan pembelajaran Online penulis sebagai berikut :

a. Nilai Aktivitas harian dalam pembelajaran daring CBL MUDAH dengan : Nilai terendah : 81.69 nilai tertinggi : 98.33 dengan rata-rata sebesar : 94.18. Dengan nilai ini disimpulkan bahwa pembelajaran dinyatakan Baik Sekali. Nilai-nilai ini dari aktivitas Games berupa Corona-19, Rona, dan Joepardy Games.

b. Nilai PH (Penilaian Harian) didapatkan data sebagai berikut : nilai terendah 80, nilai tertinggi : 95.5 dengan rata-rata sebesar : 88.20. Dari nilai-nilai ini, membuktikan bahwa siswa sangat memahami pembelajaran Online berbasis LSM "CBL MUDAH".

c. Respon positif dari siswa setelah disebarkan angket/quesioner dari Yayasan sekolah kami, maka siswa-siswa kami kelas 7 sebanyak 36 siswa menyatakan :

1. kreatif nilai 4.20 skor terbaik 5.0

2. menyenangkan 4.39 skor terbaik 5.0

3. Mudah dipahami 4.25 skor terbaik 5.0

4. menarik 4.44 skor terbaik 5.0

dari skor - skor yang diperoleh hasil quesioner respon positif terhadap CBL MUDAH Ini disimpulkan bahwa pembelajaran daring dapat diklasifikasikan Baik Sekali.

Dari pembelajaran yang penulis lakukan, mengacu pada kaidah tak ada gading yang tak retak. beberapa kekurangan :

a. ada siswa yang malu bertatap muka dengan gurunya, maka harus ada penegakan disiplin untuk ON dalam Vicom saat PJJ

b. jaringan internet yang labil dan putus sambung, sehingga mengganggu kualitas Vicom yang dilakukan.

c. penggunaan ZOOM setiap 40 menit harus jeda selama 10 menit, ini mengganggu dan sebaiknya mungkin bisa beralih dengan aplikasi lainnya.

d. guru harus berkreasi dan memiliki banyak aplikasi gratisan yang dapat di MUDAHkan untuk membuat atau menyusun CBL.

bagaimana tindak lanjut untuk kemajuan dalam hal kualitas PJJ Online ini?.

a. Guru harus diberikan pembekalan yang banyak tentang aplikasi pembelajaran yang dapat di CBL MUDAH kan.

b. Adanya anggaran untuk PJJ Online ini untuk guru dan siswa yang lebih banyak lagi sehingga pembelajaran ini dapat lebih baik lagi.

c. Adanya webinar-webinar yang mempertemukan guru-guru yang kreatif dan inovatif dalam mengkreasikan pembelajaran jarak jauh dengan LMS (Learning Manajemen Sistem).

Akhirnya penulis menyadari bahwa praktik baik (best practice) ini jauh dari sempurna, semoga tekan-rekan dapat memberi masukan untuk penulis dapat berkreasi dan berinovasi lebih baik lagi.

Terima kasih Media Guru/Gurusiana, semoga sukses dan maju.

Wassalamualaikum wr wb

Guru Tua yang ngak tua-tua amat dan "GILA" berinovasi dan berkreasi

BAHAR SUNGKOWO MPd