Bahar Sungkawa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR PKn DENGAN LAGA AKIK, SERU, MUDAH DAN MENYENANGKAN (Tagur H22)
Sumber Gambar diundug dari Website LIPI

BELAJAR PKn DENGAN LAGA AKIK, SERU, MUDAH DAN MENYENANGKAN (Tagur H22)

Tantangan menulis Gurusiana hari ke : 22

Naskah LKIG LIPI 2008

Alhamdulillah wa Syukurillah, Alloh Swt masih memberikan kita kenikmatan sehat dan kesempatan. Sehat adalah nikmat fisik sehingga dengan sehat kita masih dapat mengetik dan beraktifitas, sedangkan kesempatan adalah kondisi yang membuat kita sempat dan bisa melakukan aktivitas, khususnya saya dapat sempat menulis ulang naskah-naskah yang telah saya lombakan ditahun-tahun lalu.

Naskah dengan judul diatas sebenarnya dari judul Aslinya : " OPTIMALISASI NILAI-NILAI DEMOKRASI DAN KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI LAGA AKIK PADA SISWA KELAS VIII SMP INTERNAT ALKAUSAR SUKABUMI JAWA-BARAT.

Pendahuluan

Berawal dari keprihatinan akan degradasi moral generasi bangsa Indonesia dan peran strategis guru sebagai pendidik generasi bangsa dengan aktivitas pembelajaran disekolah, adalah hal yang alamiah ilmiah dengan transfer Ilmu dan penanaman budi pekerti. ( Ai Tin Sumartini, 2007). Semangat patriotisme dan kebangsaan adalah karakter yang harus dibangun melalui pendidikan dan pengajaran. Untuk itu penulis menyusun suatu pembelajaran Kreatif berbasis keilmiahan dalam menanamkan konten dan karakter Patriotisme dan kebangsaan bangsa Indonesia.

Naskah ini mengambil Rumusan Masalah sebagai berikut : " Apakah Model Laga Akik sebagai alternatif model pembelajaran dapat meningkatkan nilai demokrasi dan kebangsaan siswa kelas VIII SMP Internat AlKausar pada matpel PKn?. 

Untuk maksud dan tujuan model laga akik ini, disejaskan sebagai berikut : membiasaan guru melakukan kreativitas dan produk pembelajaran sehingga belajar lebih mudah, menantang, menyenangkan dan berhasil. Sedangkan tujuannya adalah : pengembangan kompetensi mengajar guru, dan meningkatkan perolehan belajar siswa.

Penjelasan kajian pustaka dan penjelasan model Laga AKIK

Strategi pembelajaran. Sudjana menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah : kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Peserta didik (siswa) adalah pemegang peran dalam proses keseluruhan kegiatan pembelajaran, sedangkan pendidik (guru) berfungsi untuk memfasilitasi peserta didik dalam melakukan kegiatan pembelajaran. (Sudjana, 2001).

 

Hasil belajar adalah hasil yang didapatkan sebagai proses memperoleh berbagai kemampuan, keterampilan dan sikap. Belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang meibatkan proses kognitif. (R.Angkowo A. Kosasih 2007).

 

Penerapan LAGA AKIK dalam pembelajaran PKn di Sekolah.

 

Laga Akik adalah Lomba, tanding, kompetisi yang berkait dengan upaya untuk mencapai/meraih kemenangan dan kejayaan. Apa yang dilombakan?. Yang dilombakan adalah AKIK atau Aktif, Kreatif, Inspiratif dan Kebangsaan. Laga Akik inilah, siswa diinspirasikan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme dalam PKn. Apa saja aktivitasnya?. Ada 5 laga AKIK nya, sebagai berikut :

 

1.      Lomba menyusun kalimat tersembunyi ( Mukateri )

 

2.      Lomba Cerdas Cermat Demokrasi (LCCD)

 

3.      Lomba simulasi Balon dosa dan Ibu Pertiwi (Lasibasadiwi)

 

4.      Lomba Tic Tac Toe Demokrasi dan Pilkada (L3T desipida)

 

Pelaksanaan diadakan pada tanggal 2,9,16,23 dan 30 April 2008 dan 7 Mei 2008. Pada kelas VIII 1 dan VIII 2 berjumlah 21 siswa.

 

Sistem penilaian dilaksanakan dengan : Pengamatan dan tes tertulis, Pengamatan dengan skala likers dan tulisan dengan tes tulis.

 

Hasil Nilai dan pengamatan

 

1 Penilaian proses dan hasil Lomba Mukateri dengan : Nilai proses Lomba Mukateri adalah terendah 60 dan tertinggi 85 dan rata-rata 77.62. Nilai hasil pelaksanaan lomba mukateri adalah terendah 70 tertinggi 92.5 rata-rata 84.40, dengan total diantara kedua nilai terendah 70 tertinggi 88.75 dan rata-rata 81.01

 

2. Penilaian proses dan hasil penyusunan naskah LCCD adalah : Nilai proses penyusunan naskah LCCD terendah 70 tertinggi 90 rata-rata 81.42. Nilai hasil penyusunan naskah LCCD adalah terendah 70 tertinggi 100 rata-rata : 83.61. sedangkan keduanya dapat dinilai sebagai berikut : terendah 70 tertinggi 89.50 rata-rata 83

 

3.Penilaian pelaksanaan proses dan hasil pelaksanaan LCCD : Nilai proses pelaksanaan LCCD terendah 75 tertinggi 100 rata-rata 90,80, Nilai hasil pelaksanaan LCCD terendah 80 tertinggi 100 rata-rata 88.09. nilai kedianya dirata-ratakan : terendah 79 tertinggi 100 rata-rata 89,45.

 

4. Penilaian penyusunan naskah Basadiwi . Terendah 75.66 tertinggi 99.67  rata-rata 82.02  Sedangkan proses dan pelaksanaan hasil lomba Basadiwi adalah terendah 75.87 tertinggi 96.48 dan rata-rata 83.07

 

5. Penilaian proses dan hasil aktivitas Tic Tac Toe Demokrasi dan Pilkada (T3 Demipida) adalah terendah 70 tertinggi 100 dan rata-rata 87.02

 

6. Nilai penilaian Akhir (PH) dalam aktivitas pembelajaran PKn dengan Laga Akik adalah sebagai berikut : terendah 80 tertinggi 98 rata-rata 85.43.

Kesimpulan dan Saran

Dalam penulisan naskah LKIG LIPI 2008, penulis menyimpulkan dari pelaksanaan dan data sebagai berikut :

a. Strategi pembelajaran Laga AKIK secara ilmiah dapat mengingkatkan nilai-nilai Demokrasi dan kebangsaan serta patriotisme siswa kelas VIII SMP Internat Al-Kausar Kab Sukabumi. Data yang ditampilkan memberikan adanya peningkatan yang signifikan dan menghasilkan hasil ulangan harian (PH) dengan nilai Baik.

b. Strategi dengan berlaga, berlomba dan bermain akan memberikan ketertarikan siswa dalam belajar sehingga memberikan motivasi dalam belajar dan tidak terkesan memberatkan atau menjenuhkan.

Adapun beberapa Saran yang dapat disampaikan adalah :

a. Laga AKIK dapat dikembangkan lebih luas untuk seluruh matpel lainnya.

b. Laga AKIK lebih divariasi dengan game Online dan bersifat game digital untuk menghadapi kemajuan perkembangan teknologi dan informasi.

Referensi :

Sumartini Ai Tin Pembelajaran melaui simulasi proses sidang pengadilan dalam meningkatkan hasil belajar siswa Tasikmalaya: Karya tulis 2006

Angkoro R, Kosasih A Optimalisasi media pembelajaran Jakarta PT Grasindo 2007

Nah temah-teman, demikian apa yang saya sampaikan. Laga AKIK dalam pembelajaran sangat menarik dan menyenangkan karena siswa belajar sambil berkompetisi. Namun diingatkan bahwa meskipun kompetisi, hakekatnya belajarnyalah yang lebih utama.

Semoga tulisan saya berkenan, dan dapat di ATM kan oleh teman teman semua, semangat menulis janganlah kalah dengan seorang Guru Tua yang tidak tua-tua amat, Gila kreasi dan inovasi dalam pembelajaran.

Salam

Bahar Sungkowo SPd MPd

Guru IPS PKn SMP Internat Al-Kausar Kabupeten Sukabumi.

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

terima kasih pak

03 Jun
Balas

Mantap

03 Jun
Balas



search

New Post